Rabu, 20 Oktober 2010

PENGENALAN HARDWARE MOTHERBOARD

Apa itu Motherboard ?


Motherboard (sering disebut juga dengan Mainboard) dapat diibaratkan sebuah kota yg berisi gedung-gedung, rumah, jalan-jalan raya, beserta infrastruktur lainnya. Secara teknis, motherboard adalah sebuah "kota" sesungguhnya dari sistem komputer. Gedung-gedung dapat diibaratkan sebagai device (periferal), rumah sebagai kumpulan chipset dan jalan-jalan dapat diibaratkan sebagai sirkuit elektrik yang menghubungan setiap device tersebut. Power Supply yang memberikan energi yang 'menghidupkan' kota dapat diibaratkan sebagai pusat pembangkit listrik.



Secara nyata, motherboard pada dasarnya adalah sebuah kepingan papan electronic (PCB / Printed Circuit Board) yg berfungsi untuk menyediakan tempat (socket, slot & connector) bagi komponen-komponen tersebut, lalu mengatur dan mengkoordinir mereka agar dapat bekerjasama dengan baik. Komponen itu (atau bisa disebut sebagai periferal / device) seperti processor, memory, video card (VGA), device connector (printer, sacnner, monitor), dan sebagainya. Wadah tempat mereka diletakkan pada processor mempunya istilah tersendiri seperti socket, slot atau connector. Contoh : socket processor, slot PCI Card, slot memory (atau biasa disebut salah satu : SIMM, DIMM, RIMM), atau connector USB.

Motherboard mendapat supply tenaga dari sebuah power supply, dimana voltase akan dialirkan melalui sebuah power connector. Seluruh periferal yg terinstal dengan MB akan mendapat pasokan power ini. Dipasaran tersedia berbagai varian power supply, yaitu 250w, 300w atau sampai 500w.

Cara kerja Motherboard

Ketika sebuah computer dinyalakan (power-on), yg pertama kali berproses adalah chip BIOS yg akan mem-verifikasi komponen yg dipasang sistem PC, seperti type processor, memory, add-on card, dan komponen lainnya. Biasanya semua komponen ini akan dideteksi otomatis oleh BIOS, dan disalin dalam list (daftar) yg dapat dilihat oleh user. BIOS mendapatkan power dari sebuah battere yg berfungsi ketika computer dimatikan (power-off), jadi data yg disimpan pada chip tidak akan hilang. Ketika BIOS selesai memverifikasi informasi dari seluruh komponen yg terinstall, maka tugas akan beralih ke chipset yg mengontrol seluruh device / komponen. Chipset mengatur processor ketika menginstruksikan atau meminta data dari memory, transfer dari memory ke HDD dan komponen I/O yg ada.

Pertamakali system akan mendeteksi OS (System Operasi) yg dipakai, dari sinilah system hardware & software akan terhubung dan bekerjasama. Jika OS dapat dideteksi maka system akan bekerja sebagaimana mestinya. Beberapa macam OS yg umum digunakan adalah Microsoft Windows, Linux atau DOS.
  
Yang terdapat pada Motherboard

Sebuah motherboard biasanya adalah sebuah multi-layered PCB. Dan sebagaimana umumnya PCB, motherboard berisi jalur sirkuit elektronik kompleks yg membawa sinyal dan voltase untuk menghubungkan setiap komponen yg ada. Jalur sirkuit ini bisa berada pada setiap layer (lapisan) pada motherboard, karena PCB-nya sendiri terdiri dari beberapa lapisan (biasanya minimal 4-8 layer). Tujuan layer sebenarnya adalah untuk membagi jalur tersebut agar komponen yg tidak berkaitan, jalurnya tidak berhubungan karena ditempatkan pada layer yg berbeda (interseksi).


 BIOS Basic Input Output System Merupakan Instruksi Perangkat Elektronik Yang Digunakan Komputer Untuk Memulai Sistem Beroperasi BIOS Terletak Pada Chip Di Dalam Komputer Dan Fungsi Utama BIOS Adalah Untuk Memberikan Instruksi Untuk Poweron Self Test POST Tes Untuk Memastikan Bahwa Komputer Memiliki Semua Bagian Yang Diperlukan

 Tipe-tipe BIOS adalah GUI dan  NON GUI.

 Vendor BIOS adalah IBM bios, AMI bios, AWARD bios, dan PHOENIX bios.

1 komentar: